diam diam jesisca iskandar akan di nikahi brondong asal jerman

SIGER POST - SIGER POST - Diam-diam Jesica Iskandar sudah merencanakan pernikahan,berdasarkan beberapa media menyebutkan jesisca akan menikah dengan seorang bule asal jerman, perempuan kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988(jesisca) itu sudah mengurus proses pernikahannya. Entah kapan dan dimana, tetapi pihak Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, menunjukkan surat pengantar nikah bernomor 487/1.755.62/2013 atas nama Yesisca Iskandar.

Sempat dikabarkan menjalin asmara dengan Olga Syahputra, Jessica ternyata akan dipinang pria asal Jerman bernama Ludwiq Franz Willibald Mario Josep Leonard. ”Yang mengajukan surat pernikahan ini ayahnya (Jessica), Hadi Iskandar,” ujar Lurah Ciganjur Ahmad Sodikin, Selasa (25/2).

Jessica, kata dia, meminta surat pengantar nikah pada 17 Desember 2013. Saat itu, hanya Hadi Iskandar saja yang datang. ”Dia (Jessica) nggak ada, hanya orangtuanya,” katanya. Berkas yang dilampirkan Jessica diakuinya lengkap. Makanya, prosesnya tidak lama.

”Yang nerima staf saya, saya yang tanda tangan. Keterangannya dia belum pernah menikah. Ada surat pernyataan orangtuanya juga. Surat keterangan belum nikah itu untuk persyaratan,” terangnya. Setelah itu, berkas itu diserahkan ke kantor catatan sipil untuk menentukan hari dan lokasi pernikahan. ”Berkas ini akan dibawa ke catatan sipil, kan non muslim, untuk dibawa ke gereja mana. Kita pun minta data suaminya,” tuturnya.

Berdasarkan paspor yang terlampir dalam berkas yang disodorkan Jessica, Ludwiq Franz Willibald Mario Josep Leonard diketahui berkewarganegaraan Jerman. Dia berasal dari kota Ravensburg yang berada di selatan Jerman. Menariknya, sang calon suami lebih muda dua tahun dari Jessica. Yakni kelahiran 12 Juli 1990. ”Kalau dari umurnya, tuaan Jessica Iskandar. Mudaan cowoknya dua tahun,” ungkapnya.

Hanya saja, Ahmad tidak mengetahui tanggal pernikahan keduanya. Sebab, dalam surat pengantar nikah yang dibuat kelurahan tidak mengharuskan mencantumkannya. ”Tanggal nikahnya, kita nggak tahu ya. Dan surat ini nggak ada kadaluarsanya. Bisa saja nikahnya ke catatan sipil. Tetapi biasanya orang yang bikin ini sudah menentukan hari,” tambah Ahmad.

Sumber : http://www.jpnn.com