Angka golput di Pemilu pada tahun 2009 tergolong
tinggi, hampir 40% warga indonesia golput. Untuk meningkatkan jumlah pemilih di
pemilu 9 april dan 9 juli 2014,, seorang dosen di Yogya menciptakan game pemilu
yang bisa dimainkan di gadget untuk mengurangi angka golput khususnya di
kalangan muda.
Sang Pencipata
Game pemilu ini Adalah Samuel Henry M Sitorus, Dosen Game Production dan Game
desain di salah satu perguruan tinggi
Yogyakarta, Game ini diharapkan mampu menarik minat anak muda untuk mengenal
dan menentukan pilihannya dalam Pemilu 2014.
Samuel mengatakan, Game Pemilu 2014 menampilkan
informasi tentang capres, partai politik dan program-programnya. Game ini bisa
menjadi media kampanye parpol yang edukatif, tanpa harus berkoar-koar di jalan
atau di lapangan.
Dengan game ini, mereka akan mengenal siapa
capresnya dan apa program parpolnya. Di game ini juga terhubung dengan link
video capres yang disediakan resmi oleh parpol.
"Tampilan capres dalam games akan terus
diupdate sesuai perkembangan. Sekarang ada 6 capres yang ditampilkan, yang resmi
diusung oleh parpol. Semua parpol juga ada, kecuali 2 partai lokal," kata
Samuel pada launching Game Pemilu 2014 di salah satu perguruan tinggi di
yogyakarta, Rabu(26/2/2014).
Game yang diklaim Samuel sangat mudah sehingga bisa
dimainkan siswa SMP ini bisa dimainkan di ponsel bersistem operasi Android
2.3.3 atau lebih tinggi. Game sudah tersedia di Google Play atau bisa dibuka
lewat www.gamepemilu2014.com.
"Agar tidak melanggar regulasi, pada hari
tenang yaitu hari pemilu web akan
dimatikan. Usai pemilu, web dan data-data juga dimatikan. Game pemilu
selanjutnya bisa untuk pemilukada atau lainnya," katanya.
Staf Bawaslu DIY, Dian Dwi Kurniawan mengatakan,
Game Pemilu 2014 tersebut harus mengakomodir dan mengikuti aturan di
kepemiluan. Pembuat game diminta untuk melakukan koordinasi dengan KPU.
sumber :http://inet.detik.com/
sumber :http://inet.detik.com/
Advertisement