Gula merah yang beredar di pasaran sekarang bukan sebatas satu jenis saja, melainkan
banyak macamnya. Gula merah bukan sebatas untuk penambah rasa manis saja
melainkan bisa dikonsumsi secara langsung.
Biar tak salah beli, mari simak beragam jenis gula
merah yang bisa diketahui oleh Anda dan keluarga sebelum membeli gula merah:
Gula
Jawa
Jenis gula ini kerap disebut gula merah. Paling
banyak ditemui adalah gula kelapa. Biasanya terdapat pada nira pohon kelapa
yang disadap, diolah dan dicetak ke dalam bambu. Biasanya berbentuk silinder
atau tempurung.
Gula kelapa banyak dipakai masyarakat Jawa untuk
bahan baku pembuatan kecap manis, pemanis pada minuman, dodol maupun kue. Warna
cokelat menjadi khasnya. Terlebih cokelatnya lebih tua dibanding dengan gula
aren, sedikit lebih kotor sehingga harus disaring dahulu.
Gula
aren
Gula aren atau gula kawung hampir sama dengan gula
jawa. Bedanya, gula aren diambil dari nira pohon aren (enau atau kolang kaling
dan berwarna cokelat cerah. Ada yang berbentuk silinder dan ada yang berbentuk
batok runcing dan biasanya dibungkus dengan daun kelapa kering. Jenis gula ini
memiliki bau lebih harum, enak dan bersih terlebih saat membuat kue.
Gula
semut
Jenis gula yang satu ini disebut palm sugar atau
gula palem karena gula ini merupakan perpaduan antara gula kelapa dan gula aren
dimana di dalamnya berbentuk kristal atau bubuk. Kadang disebut pula gula
kristal.
Pemakaiannya jauh lebih mudah larut, dan tahan lama
karena gulanya kering. Gula ini bisa ditambahkan dalam jamu atau minuman
hangat, adonan roti, kue atau makanan lainnya dan bisa dijadikan taburan.
sumber http://www.okefood.com/
sumber
Advertisement