PURWAKARTA, KORAN BERITA-PT Metro Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur Purwakarta kembali menuai masalah, salah satu warga tidak menginginkan Mesjid yang berada di lingkungan perusahaan yang bergerak dalam industri sepatu digunakan untuk tempat test karyawan baru yang kebanyakan wanita.
Dase salah satu warga Desa Bunder yang juga mantan Kepala Keamanan di PT Metro keberatan bila PT Metro dalam melakukan test karyawan dilakukan di Mesjid.
"Beberapa bulan yang lalu saat saya menjadi kepala keamanan di PT Metro pihak perusahaan kerap menggunakan Mesjid sebagai tempat untuk test karyawan baru,"jelas Dase kepada KORAN BERITA Rabu (11/5)
"Dari ratusan calon karyawan yang kebanyakan wanita di test di Mesjid, saya keberatan dengan sikap managemen, bahkan Mesjid tersebut sempat saya siram dengan air agar tidak dipergunakan untuk tempat test karyawan,"ujarnya
"Mesjid itu tempat suci, dari ratusan calon karyawan yang mengikuti test apakah semua suci dan sedang tidak datang bulan. Harusnya pihak managemePT Metro menyediakan aula untuk tempat test karyawan. Jadi apapun alasannya Mesjid tidak boleh digunakan untuk tempat test perekrutan karyawan, saya akan tentang itu,"ujarnya
Sementara pihak managemen Evan Fadli Manager Personalia PT Metro
belum bisa diminta keterangan karena sedang melakukan pertemua dengan pihak Desa Bunder (trg)
Dase salah satu warga Desa Bunder yang juga mantan Kepala Keamanan di PT Metro keberatan bila PT Metro dalam melakukan test karyawan dilakukan di Mesjid.
"Beberapa bulan yang lalu saat saya menjadi kepala keamanan di PT Metro pihak perusahaan kerap menggunakan Mesjid sebagai tempat untuk test karyawan baru,"jelas Dase kepada KORAN BERITA Rabu (11/5)
"Dari ratusan calon karyawan yang kebanyakan wanita di test di Mesjid, saya keberatan dengan sikap managemen, bahkan Mesjid tersebut sempat saya siram dengan air agar tidak dipergunakan untuk tempat test karyawan,"ujarnya
"Mesjid itu tempat suci, dari ratusan calon karyawan yang mengikuti test apakah semua suci dan sedang tidak datang bulan. Harusnya pihak managemePT Metro menyediakan aula untuk tempat test karyawan. Jadi apapun alasannya Mesjid tidak boleh digunakan untuk tempat test perekrutan karyawan, saya akan tentang itu,"ujarnya
Sementara pihak managemen Evan Fadli Manager Personalia PT Metro
belum bisa diminta keterangan karena sedang melakukan pertemua dengan pihak Desa Bunder (trg)
Advertisement