-->

Pendidikan Berkarakter, Kok Masih Ada Guru Ringan Tangan ??

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Dunia pendidikan masih menorehkan tinta merah bagi Purwakarta. Disaat Kabupaten Purwakarta ini mengusung pendidikan berkarakter oleh Bupati Purwakarta ternyata tidak terbukti dalam perjalanannya.

(Apr) salah satu siswa kelas IX yang bersekolah di SMP Negeri Jatiluhur Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, harus menerima perlakuan yang sangat tidak terpuji dari salah satu guru yang membidangi Kesiswaan di sekolah tersebut.

Hanya karena tidak mengikuti Kultum karena sakit, Apr mendapatkan cipratan air dari sang guru dihadapan siswa lainnya, Apr pun reflek menangkis gayung yang berisi air hingga mengenai guru tersebut, guru yang diduga emosi menarik Apr dan memiting menyeret keluar kelas dan berakhir dengan merapatkan kepala guru dan Apr.

Tak berhenti disitu saja Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dari Komisi IV yang mendengar kejadian tersebut langsung memanggil Kabid Dikdas Disdikpora Kabupaten Purwakarta untuk meminta keterangan terkiat pemukulan siswa oleh gurunya yang berakibat siswa tersebut mengalami guncangan.

"Kita telah panggil tadi Kabid Dikdas dan meminta keterangan terkait permasalahan ini, dan kami tidak menginginkan kejadian seperti ini terjadi kembali dalam dunia pendidikan,"jelas Sutisna salah satu Anggota DPRD dari komisi IV kepada KORAN BERITA Rabu (11/5)

"Sempat pemanggilan Kabid Dikdas tertunda, karena pada saat pemanggilan hanya dihadiri oleh Kasi Dikdas, kami tetap menginginkan Kabid Dikdas datang namun setekah dihubungi akhirnya Kabid Dikdas tersebut datang dan memberi penjelasan kepada kami di Komisi IV. Dan sebenarnya permasalahan ini selesai,"jelasnya

"Kalau kita menganut pendidikan berkarakter, kami minta agar benar-benar diterapkan, terlebih terjadi kepada siswa yang masih dibawah umur dan dilakukan oleh guru, apapun alasannya tidak bisa diterima, dan itu sudah termasuk kekerasan"ujarnya

Sementara Kabid Dikdas Disdikpora Kabupaten Purwakarta Didi Garnadi tidak banyak berkomentar terkait permasalahan ini.

"Sudahlah, kan sudah selesai, kami telah memberikan penjelasan dihadapan Komisi IV, jadi kita semua harus menggunakan hati,"ujarnya singkat (trg)

 
Advertisement
BERIKAN KOMENTAR ()